hmm…
jadi … setidaknya sebagai awalan aku punya modal cinta aja.., iya kekagumanku pada tanah sudah lama ada.. tapi entah nyadarnya kapan.. aku mengagumi tanah karena kecanggihanya.. , tanah itu anggaplah seperti mesin, dia mampu bekerja sebagai pengurai, penyubur, media, bahkan alas tebal di mana kita berpijak, bagaimana ekosistem bergerak dan berjalan, teksturnya bisa berubah, namun mengikat satu sama lain.., teknologi manusia sampai sekarang belum ada yang mampu menciptakan sebuah benda yang memiliki manfaat dan bersifat seperti tanah ini, sungguh Teknologi dari Yang Kuasa.., kita manusia sebenernya tinggal pakai aja. Sebenernya tanah ini adalah emas, jika kita paham dan mau memahami…karena tanah sungguh berharga, jika kita menyadari.. mungkin karena tanah ada di mana aja di seluruh penjuru bumi, maka keberadaannya seolah gak menjadi hal yang spesial, bahkan malah dianggap tak perlu, mengganggu, bikin kotor, dan seolah tak berkelas.
Tanah kutemui tiap hari.., dan jika ini aku kenal tapi tak aku sayang, maka terasa ada yang mubazir di sini, ada yang tersiakan.. bukan tanah, ya bukan dia, namun adalah aku yang tersia”kan… aku yang tolol. Ya tolol karena mengabaikan sebuah cinta sejati.., tolol karena hanya mampu membaca cinta dari sisiku saja.. sebab karena sifatku itu, maka ada banyak hal indah terlewat.. sehingga ada kebahagian yang dekat yang menguap lepas dari rasaku..
Dan nyatanya , selama ini .. aku dan tanah memiliki radius dekat, dan di sinilah optimisku terbangun, semoga sekarang belum terlambat ya.., saat ini aku mulai membangun relasi moral dengan lebih intim… 😊
aku mulai bercocok tanam.. aku sekarang memiliki bayi” hijau yang aku mulai akan rawat…, gak belajar”, tapi langsung aja mencoba.., sok banget padahal waktuku banyak habis untuk bekerja…, tapi kembali aku seolah dibisikan bahwa segala harus seimbang.., gak akan rugi dan pastinya Bahagia nantinya yang aku dapat, apalagi konsepku dalam bertanam adalah menikmati proses lalu hasil adalah sebuah bonus yang akan aku terima dengan melihat kesuburann daunnya, bunga atau buahnya bermunculan.., aku merasa yakin bahwa jika alam menjadi temanku ke manapun aku akan merasa nyaman.

hihi.. nantinya aku berharap akan mendapatkan cerita indah setiap hari.. Semoga hari ke depan, makin ada lagi nanti cerita tentang teman” hijauku..
Mohon doanya ya 🙂
Wifiwife.net
Silvana Fadlilah
20231008
Yogyakarta, 8 Oktober 2023